Sapu Jalanan Bareng Wali Kota, Siswa SMP Mutual Belajar Karakter Sosial dari Lapangan

 Puluhan siswa SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (SMP Mutual) Kota Magelang ambil bagian dalam program “Nyapu Bareng Pak Wali” yang digagas Pemerintah Kota Magelang pada Selasa pagi, 5 Agustus 2025.

Kegiatan bersih-bersih ini bukan sekadar aksi kebersihan lingkungan, melainkan menjadi ruang pembelajaran sosial yang nyata bagi para pelajar. Kegiatan dilaksanakan di sekitar lingkungan sekolah, melibatkan pelajar dari berbagai sekolah dan sejumlah elemen masyarakat.

Kepala SMP Mutual, Wasi’un, menegaskan bahwa keikutsertaan siswa dalam program ini merupakan bagian dari implementasi pendidikan karakter di luar kelas. Ia melihat langsung bagaimana anak-anak menghadapi pengalaman baru yang belum tentu mereka dapatkan dalam pembelajaran di kelas.

“Saya mengamati, banyak anak yang masih terlihat kaku saat memegang sapu. Tapi dari sinilah letak edukasinya. Mereka belajar langsung di lapangan dan bersentuhan dengan realitas sosial masyarakat,” ujarnya.

Menurut Wasi’un, siswa-siswi diminta membawa sapu dan serok dari rumah. Hal itu menjadi simbol kesadaran mereka untuk ikut berkontribusi secara nyata. Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi pengalaman tak terlupakan dan mampu membentuk rasa tanggung jawab siswa terhadap lingkungan sekitar.

“Semoga ini menjadi ruang belajar sosial yang efektif. Mereka belajar hidup bermasyarakat, bukan hanya lewat teori di kelas, tapi melalui aksi nyata,” jelasnya.


Dalam kegiatan tersebut, para siswa tampak antusias. Mereka menyapu trotoar, membersihkan rumput liar, mengumpulkan sampah, hingga berinteraksi langsung dengan petugas kebersihan dan warga sekitar. Kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antarwarga dan pelajar.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Zufal Abdilah, menjelaskan bahwa siswa dibagi dalam beberapa titik kerja. Ada yang bertugas di sepanjang Jalan Singosari dan ada pula yang membersihkan lingkungan kelas masing-masing.

“Ini adalah kali kedua kegiatan ini digelar oleh Wali Kota Magelang. Dan Alhamdulillah, SMP Mutual selalu ikut nyawiji dan nyengkuyung setiap ada kegiatan positif seperti ini,” tegas Zufal.

Salah satu siswa kelas VII, Ravaro, mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut. Ia merasa bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitar dan menikmati kerja sama dengan teman-temannya.

“Kami diminta membawa sapu dari rumah sesuai edaran sekolah. Alhamdulillah, bisa bersih-bersih lingkungan bareng teman-teman. Jadi seru dan bermanfaat,” katanya.

Program “Nyapu Bareng Pak Wali” ini menjadi sarana pembelajaran karakter yang tidak biasa. Dengan turun langsung ke lapangan, para siswa belajar banyak hal—mulai dari tanggung jawab sosial, kerja sama, hingga kepedulian terhadap lingkungan.

Melalui kegiatan sederhana seperti menyapu jalan, pelajar dibentuk menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga peka terhadap kondisi sosial di sekitarnya.

Wasi’un menyebut bahwa kegiatan semacam ini akan terus didorong dan menjadi agenda rutin sekolah, agar pendidikan karakter tidak berhenti di ruang kelas saja.

“Kami ingin siswa SMP Mutual tumbuh sebagai insan yang tidak hanya unggul secara kognitif, tapi juga punya kepedulian dan kepekaan sosial yang kuat,” pungkasnya.

Kontributor : Fury
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Sumber tulisan:pwmjateng.com