Ummad Sediakan 300 Beasiswa KIP untuk Lulusan Panti Asuhan

 


Rapat Pleno kerjasama Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Kabupaten Lamongan bersama Rektor Ummad (Tagar.co/Mafazah Helna)

Universitas Muhammadiyah Madiun (Ummad) menyediakan 300 kuota beasiswa KIP untuk lulusan panti asuhan. Hal itu disampaikan langsung oleh Rektor Ummad, Prof. Dr. Sofyan Anif M.Si. saat menghadiri Rapat Pleno kerjasama LKS Kabupaten Lamongan

Sebanyak 300 kuota beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar) disediakan Universitas Muhammadiyah Madiun (Ummad) untuk calon mahasiswa baru, yang siap tinggal di asrama dan siap menjadi kader ulama Muhammadiyah.

Hal itu disampaikan Rektor Ummad, Prof. Dr. Sofyan Anif M.Si. saat menghadiri Rapat Pleno kerjasama Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) di Aula Joyo Kastari, MI Muhammadiyah 8 Lembor, Brondong, Lamongan, Jawa Timur, Senin (4/8/2025).

Anif menambahkan, program beasiswa KIP untuk 300 mahasiswa ini, diperuntukkan bagi siswa lulusan panti asuhan atau binaan LKS.

Ketua LKS Lembor, Sabit Purwanto dalam sambutannya menyampaikan selayang pandang, bahwa LKS Lembor hanya sebagai wadah untuk melayani para yatim piatu dengan multi layanan. “Sementara hak prerogatif sebenarnya ada pada Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Brondong,” ucapnya.

Dia menjelaskan, bahwa LKS Lembor saat ini telah mengembangkan usaha berupa ternak kambing. “Bantuan dana tersebut kami peroleh dari MPKS (Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial) Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” tuturnya.

Ketua Forum LKS Lamongan, Nadlir dalam sambutannya menjelaskan bahwa di Lamongan ini ada 48 LKS dengan total 2.582 anak asuh.

Dia menuturkan, bahwa LKS sudah semestinya mendapatkan perhatian yang penuh dari pemerintah, terkait dana atau materi, kekuatan, kesempatan dan lain-lain.

Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si. menyerahkan ijazah S1 Peksos untuk Pengurus LKS (Tagar.co/Mafazah Helna)
Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si. menyerahkan ijazah S1 Peksos untuk Pengurus LKS (Tagar.co/Mafazah Helna)

Tawaran Beasiswa dan Jaminan dari UAH

Sementara itu, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si. pagi itu menyerahkan ijazah S1 Peksos (pekerja sosial) kepada 7 pengurus LKS yang telah lulus dari Ummad.

“Kami menawarkan beasiswa untuk anak-anak di bawah naungan LKS dengan kuota KIP sejumlah 300. Ini kami sediakan bagi mereka yang siap di asramakan dan siap menjadi kader ulama Muhammadiyah,” katanya.

Dia menambahkan, bahkan bagi mereka yang hafal 30 juz akan mendapatkan jaminan dari Ustaz Adi Hidayat (UAH). “Ada jaminan beasiswa dari UAH hingga lulus, termasuk tawaran beasiswa S2 ke Timur Tengah. Begitu juga beasiswa seluas-luasnya untuk relawan LKS agar mendapatkan gelar S1 pekerja sosial,” ucapnya.

Selain Prof. Dr. Sofyan Anif, hadir juga Ketua Forum LKS Lamongan, Sekretaris Dinas Sosial Lamongan, Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Lamongan, Camat Brondong, perwakilan dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Program Keluarga Harapan (PKH). 

Sumber tulisan:tagar.co